BONEKU.COM-Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel, nama Andi Rio Idris Padjalangi mencuat maju memperebutkan kursi ketua partai berlambang pohon beringin di Sulsel itu.
Andi Rio Idris Padjalangi bukanlah politikus kacangan. Puang Rio sapaan akrabnya sudah mengarungi dunia politik puluhan tahun silam. Bahkan saat ini sudah duduk tiga periode di DPR RI.
Dirinya juga merupakan anggota DPR RI peraih suara terbanyak di Dapil Sulsel II. Selain itu, dia juga merupakan salah satu unsur pimpinan ketua DPP Golkar dibawa kendali, Airlangga Hartarto.
Dirinya terkesan tidak ambisius mengincar kursi ketua DPD I Golkar Sulsel pada pelaksanaan Musda nantinya. Sebab, dirinya akan maju kalau mendapat restu dari Ketua Partai Golkar.
“Saya mappatabe sama ketua. Saya menghargai aturan dan apalagi saya sudah dua puluh lima tahun mengabdi di Golkar. Saya kader yang taat asas pada aturan yang berlaku di Golkar. Saya akan maju di Musda DPD I Golkar Sulsel jika ada izin langsung dari ketua umum DPP bapak, Airlangga Hartarto. Artinya maju tidaknya saya di Musda DPD I Golkar tergantung izin atau restu dari ketua umum. Yang bisa halangi dan mengizinkan saya maju hanya bapak ketua umum,” ungkap, Andi Rio Idris Padjalangi, Jumat (10/7/2020).
Jika saja direstui, Airlangga Hartarto untuk maju di Musda DPD I Golkar Sulsel. Maka, Andi Rio Idris Padjalangi akan berkompetisi dengan para calon ketua DPD untuk membuat pernyataan sikap, siap mundur jika target politik Golkar tak terpenuhi di Sulsel.
“Jika saja Ketua Umum Golkar merestui saya maju di Musda DPD I Golkar Sulsel. Saya akan membuat pernyataan dengan penuh komitmen. Saya akan mundur dari posisi ketua, jika target politik Golkar tidak tercapai di Sulsel. Saya berangkat dari niat itu. Tetapi, hanya ketua umum DPP yang bisa merestui saya maju di Musda DPD Golkar Sulsel,” sebut, Andi Rio Idris Padjalangi.
Bagi, Andi Ario Idris Padjalangi yang kini duduk sebagai anggota komisi III DPR RI, berharap kejayaan Golkar di Sulsel dimasa lalu harus kembali. Sebab, dirinya prihatin melihat Golkar nyaris tanpa kemenangan di Pilkada serentak se Sulsel bahkan di Pilgub Sulsel, Golkar kalah.
Terlebih itu, capaian pemilu legislatif tahun 2019, Golkar mengalami penurunan jumlah kursi di DPRD semua tingkatan se Sulsel.
“Kejayaan Golkar dimasa lalu harus dikembalikan, itu pekerjaan yang sangat penting bagi ketua Golkar Sulsel dimasa akan datang. Saat ini, kita nyaris kalah di Pemilu legislatif, pertarungan Pilkada di beberapa kabupaten/kota, bahkan di Pilgub kita kalah. Maka ketua Golkar Sulsel kedepannya tidak boleh asal-asalan, harus bersungguh-sungguh membesarkan Golkar dalam mencapai target politik,” tutup, Andi Rio Idris Padjalangi.(*)
Tim Redaksi