JAKARTA,BONEKU.COM,– Usai debat capres ketiga yang digelar di Istora Senayan Jakarta pada minggu (7/1) Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku sedikit kecewa dengan kualitas terutama narasi yang disampaikan oleh para Paslon.
Menurut Prabowo Subianto bahwa dalam debat ketiga kali ini dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik terkesan mementingkan angka politik.
“menurut saya mereka pertama datanya banyak yang salah dan keliru, kedua masalah pertahanan ini mau dipakai sebagai bahan mencari poin politik yang menurut saya untuk sebuah negarawan itu tidak boleh, pertahanan itu adalah hal yang sakral,” Ucap Prabowo Subianto
Menanggapi pernyataan salah satu paslon yang mengatakan bahwa pertahanan ini tidak perlu ada rahasia, Prabowo mengatakan ini sangat lucu dan sangat tidak pantas untuk seorang pemimpin, justru masalah pertahanan, keamanan itu sarat dengan hal-hal rahasia.
“Yang aneh adalah baik paslon 1 serta partai partai pengusungnya PKB, Nasdem dan PKS, kemudian partai pengusung untuk paslon 3 PDIP dan PPP mereka semuanya ada dalam komisi 1 DPR, jadi semua masalah anggaran pertahanan semua dibahas di komisi 1 DPR, diawasi, diperiksa bolak balik dan disetujui, jadi aneh, saya kira ini teknik politik ingin mencari angka,” Tambahnya
Lebih jauh dia mengatakan yang pertama kalau tujuannya untuk mengabdi itu harus memberi data yang yang benar jangan menyesatkan rakyat dan jangan provokasi dan jangan menghasut, kedua kita harus negarawan.
“Keselamatan bangsa diatas semua, kita butuh kerukunan, keselamatan, jangan karena ambisi ingin menjadi presiden dan wakil presiden seenaknya bicara, ini saya kira tidak pantas, saya terus terang saja sedikit kecewa, tapi sudahlah tidak apa-apa,” Jelas dia
Ditanya wartawan kenapa dia tidak bersalaman dengan Paslon nomor urut 1 Anis Baswedan usai debat berakhir, Prabowo menjawab “Dia tidak datang ke saya, saya lebih senior dari dia,” Singkatnya (*)
Tim Redaksi