BONE,BONEKU.COM,– Aliansi Masyarakat Bone Peduli Demokrasi menggelar aksi damai sebagai wujud penyampaian aspirasi dan dukungan moril untuk melibatkan segenap elemen masyarakat Kabupaten Bone dalam proses Pemilihan Umum 2024.
Aksi tersebut dikoordinir oleh Muh. Azhoq Ardi Supardi, massa yang berjumlah sekitar 120 orang awalnya berkumpul di di salah satu warkop di Kabupaten Bone, kemudian bergerak menuju titik aksi di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bone.
Para pengunjuk rasa ini menggunakan mobil tronton, sambil melakukan orasi, selain itu juga diikuti oleh ratusan motor. Setibanya di Kantor KPU Bone massa melakukan orasi dan membacakan 3 tuntutannya yakni, Siap mengawal pemilu damai, mendukung KPU dan Bawaslu dalam menjalankan tugas, serta menghentikan intimidasi dan penyebaran hoaks.
Para pengunjuk rasa ini diterima langsung oleh Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin, didampingi Divisi Hukum dan Pengawasan Rusnaedi dan sekretaris KPU Bone Rosmiati.
Ketua KPU Bone yang menanggapi tuntutan para pengunjuk rasa mengatakan bahwa Aksi yang dilakukan oleh Aliansi Masyarakat Bone Peduli Demokrasi dianggap sebagai motivasi positif untuk melaksanakan amanah undang-undang dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Terima kasih kepada aliansi dan permintaan untuk bersama-sama melakukan kontrol terhadap kecurangan pasca pelaksanaan pemilu, Apabila menemukan kecurangan, diharapkan untuk melaporkan kepada Bawaslu Bone,” Ucap Yusran
Selain itu dia juga menyampaikan apresiasi kepada kepolisian resort Bone atas Pemeliharaan Ketertiban Umum (PAM) Pemilu 2024, sehingga pelaksanaan pemilu secara umum berlangsung dalam keadaan aman.
Selanjutnya, tuntutan dari Aliansi Masyarakat Bone Peduli Demokrasi akan disampaikan kepada pimpinan KPU Provinsi Sulawesi Selatan hingga tingkat pusat.
Penyampaian aspirasi oleh Aliansi Masyarakat Bone Peduli Demokrasi mencerminkan dukungan moril dari berbagai elemen masyarakat Kabupaten Bone untuk mengawal Pemilu 2024 agar berjalan damai dan bebas dari pemberitaan hoaks yang dapat menimbulkan konflik.
Aksi damai ini bersumber dari panggilan nurani berbagai elemen masyarakat Kabupaten Bone yang memiliki kepedulian terhadap para penyelenggara pemilu, dengan harapan mereka terbebas dari intimidasi dan dapat menjalankan tugasnya dengan baik, terutama KPU Bone dan Bawaslu Bone. (*)
Tim Redaksi