BONE,BONEKU.-Calon Bupati Bone nomor urut 1,Andi Rio Idris Padjalangi melakukan kampanye dialogis di Lingkungan Limpenno Kelurahan Toro Kecamatan Tanete Riattang Timur, Sorak sorai serta riang gembira Warga menjemput Pasangan Andi Rio-Amir hingga ke lokasi.
Kehadiran calon Bupati Bone nomor urut dengan Akronim SipakaRioMi’ ini dipadati masyarakat, mulai dari kalangan Nelayan, petani,emak emak hingga para pemuda di Kelurahan Toro, mereka antusias menjemput Andi Rio-Amir lantaran pasangan tersebut tak segan-segan memberikan solusi kepada masyarakat melalui program.
Dihadapan Ratusan Warga Toro, Andi Rio Idris Padjalangi meyakinkan masyarakat atas apa yang telah diprogramkan oleh pasangan calon bupati nomor urut 1 akan menjadi prioritas kerja, bahkan dengan tegas Andi Rio menyampaikan program unggulan SipakaRioMi’ bukan janji belaka.
“Program yang kami tawarkan ke masyarakat adalah prioritas kami untuk masyarakat dan InsyaAllah saya pastikan itu bukan hanya sebatas janji, karena setiap aspek dari program SipakaRioMi’ dihadirkan tenaga ahli dan profesional, jadi kami bisa pastikan realisasinya. Kata Andi Rio.
Mantan Anggota DPR RI tiga periode ini menambahkan, saat ini masalah yang kerap dihadapi oleh masyarakat salah satunya adalah Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pasangan Andi Rio-Amir berjanji akan membebaskan pembayaran PBB untuk Masyarakat, hal merupakan langka Pasangan Andi Rio-Amir memberikan kemudahan untuk Masyarakat Bone.
“Banyak masalah yang dihadapi saat ini dan Insya Allah untuk mengurangi beban masyarakat jika saya terpilih menjadi Bupati Bone saya akan membebaskan pembayaran pajak PBB untuk masyarakat dan saya pastikan untuk merealisasikan hal ini bersama dengan pak Wakil (Red-Amir Mahmud).” Kata Andi Rio.
Kehadiran Andi Rio Idris Padjalangi di Kelurahan Toro tidak melupakan Pemuda Toro, Lewat program milenial mapan, ia juga mengajak para generasi milenial di Kelurahan Toro agar tidak lagi berpikiran untuk menjadi seorang PNS dan tenaga honorer namun bagaimana agar bisa membuka usaha sendiri.
“Para milenial ini nantinya kita bekali lewat balai latihan kerja, disana akan diberikan pengetahuan dan pembinaan terkait dunia usaha.Misalnya kita ajari para anak muda ini agar bisa jadi barista kopi,” jelasnya. (*)
Tim Redaksi