WAJO.BONEKU.COM,–Pemerintah Kabupaten Wajo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan ekosistem Danau Tempe. Pada Jumat, 5 Desember 2025, pemkab Wajo melakukan penebaran ribuan bibit ikan di kawasan danau yang dirangkaikan dengan kegiatan manre sipulung di Kecamatan Tempe.

Kegiatan restocking ini menjadi bagian dari upaya strategis memulihkan potensi perikanan tangkap yang selama ini menjadi sumber penghidupan utama masyarakat sekitar danau.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Wajo, Drs. Andi Cakunu, mengungkapkan bahwa penebaran bibit ikan merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah untuk menggenjot kembali produktivitas perikanan.

Baca Juga:  SMSI Wajo Matangkan Persiapan Muscab dan Pelantikan Pengurus Periode 2025–2030

“Program ini juga sejalan dengan visi Bupati Wajo dalam mengembalikan kejayaan Danau Tempe sebagai lumbung ikan di Sulawesi Selatan,” Ujarnya

Dalam kesempatan tersebut, berbagai jenis ikan yang populasinya mulai menurun kembali dilepas ke habitatnya. Di antaranya ikan betok sebanyak 57.500 ekor, ikan tambakan 12.500 ekor, ikan sepat siam 12.000 ekor, serta ikan samelang atau lele lokal sebanyak 12.500 ekor. Penambahan populasi ini diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan ekosistem dan meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

Baca Juga:  Pertahankan Status UHC di Tahun 2024, Pemkab Wajo Pastikan Layanan Kesehatan Masyarakat Terpenuhi di 2024

Andi Cakunu turut menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Wajo atas perhatian besar terhadap sektor perikanan, terlebih di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah daerah menjadi penopang penting bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari Danau Tempe.

Sementara itu, Bupati Wajo, H. Andi Rosman S.Sos., M.M., berharap restocking ini dapat membawa manfaat nyata bagi para nelayan dalam beberapa bulan ke depan. Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk terus hadir dan bekerja maksimal demi mengembalikan kejayaan perikanan Danau Tempe seperti masa lalu. (*)