BONE,BONEKU.COM,– Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI melakukan monitoring penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik angkutan barang di laut di Pelabuhan Pattiro Bajo, Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone 6 Maret hingga 8 Maret 2024.

Dirjen lalu lintas laut kementerian perhubungan RI mengutus tiga pejabatnya sambangi rencana pembangunan tol laut di teluk bone. diantaranya, Andreas Eveliasta Sinulingga, Valdier Derma Megarizky serta Zaenal Arifin.

Kunjungan Dirjen Perhubungan RI ke bumi arung palakka untuk memastikan kesiapan pelabuhan yang didorong Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Bahtiar Baharuddin sebagai pelabuhan logistic di teluk Bone.

Baca Juga:  Kadin Sulsel Dukung Penuh Pembangunan Pelabuhan Cappa Ujung Bone

Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan Andi Erwin Terwo menjelaskan beberapa sektor menjadi perhatian Kementerian Perhubungan RI di pelabuhan Pattiro Bajo.

“Ada beberapa sektor yang menjadi perhatian Kementerian Perhubungan RI pada kunjungan kerjanya. yakni, mengevaluasi layak atau tidaknya kelayakan pelayaran tol laut, konsep pengangkutan logistik dari pulau ke pulau, sisi laut dengan melihat kedalaman 7 hingga 9 meter. pun, sisi penampungan logistik di dermaga pelabuhan Pattiro Bajo” sebut Andi Erwin Terwo Jumat 8 Maret 2024.

Baca Juga:  Kadis Kominfo Bone Melahirkan  Inovasi Program JOKKA

Lebih lanjut Andi Erwin Terwo mengemukakan bahwa, terkait pengembangan pelabuhan pattiro bajo saat ini, Desain Engginering Detail, Amdal serta Rencana Induk Pelabuhannya sementara berproses tayang di ULP.

“Tol laut merupakan hasil pemikiran Pj. Gubernur Sulawesi Selatan untuk mewujudkan pelabuhan logistic di teluk bone sehingga PAD bone bisa meningkat jika pelabuhan ini terwujud” bebernya.

Baca Juga:  Pengamat Politik : Calon Pemimpin Bone Itu Harus Punya Visi Yang Jelas

“Terima kasih atas kunjungan Kementerian Perhubungan RI di bone serta dukungan dari Pemerintah Daerah Bone dalam hal ini Pj. Bupati Bone, Kepala Dinas Perhubungan Bone serta tripika Kecamatan Sibulue. mudah-mudahan tol laut ini bisa segera terealisasi sehingga pemulihan pendapatan hasil daerah Bone bisa meningkat” Harap Andi Erwin Terwo. (*)