BONE,BONEKU.COM,–  Sebuah rumah di Kompleks BTN Tiara, Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan didatangi puluhan warga yang menggunakan 2 kendaraan roda 4 pada Rabu dini 18/9/2024 sekitar pukul 03:00 wita.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun kedatangan puluhan warga dari Bone barat ini untuk menggerebek seseorang yang diduga melakukan perselingkuhan di rumah tersebut dengan seorang lelaki yang juga sudah punya istri.

“Tadi subuh kejadiannya sekitar pukul 03:00, yang saya dengar, dia mau gerebek istrinya yang diduga selingkuh sama pria lain,” Ungkap seorang warga yang namanya enggan dipublikasikan

Baca Juga:  Andi fahsar Terharu Saat Pimpin Upacara HUT RI-72 di Lapangan Merdeka Watampone

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa aksi tersebut tidak berlangsung lama, dan kedua terduga pelaku langsung diamankan sementara oleh pihak kepolisian Polres Bone, untuk menghindari keributan di kompleks yang padat rumah penduduk.

Dari hasil penelusuran dilapangan, kedua terduga pelaku yang diduga melakukan perselingkuhan tersebut adalah oknum karyawan Bank Sulselbar, keduanya diketahui berinisial FR dan AP.

Baca Juga:  Apes, Sudah Kena Tilang, Pengendara Disuruh Potong Knalpotnya Sendiri

Terpisah Kasat Reskrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf yang dikonfirmasi membenarkan adanya aksi yang dilakukan puluhan orang yang sempat menghebohkan warga BTN Tiara Kelurahan Bulu Tempe.

“Iya benar kami menerima laporan adanya kejadian penggerebekan tersebut sekitar pukul 03:00 dini hari, sehingga anggota langsung bergerak ke lokasi dan mengamankan situasi di lokasi kejadian,”Kata AKP Yusriadi Yusuf

Baca Juga:  Pemkab Bone Gelar Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Serentak

Lebih jauh mantan Kasat Narkoba Polres Bone ini menjelaskan bahwa dalam kasus tersebut tidak ada laporan secara resmi dari pihak yang merasa dirugikan, sehingga masalah ini dikembalikan ke keluarga kedua belah pihak.

Sementara Pimpinan Cabang Bank Sulselbar yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp dan telepon saat hendak dikonfirmasi terkait kebenaran oknum karyawannya yang digrebek warga atas dugaan perselingkuhan itu hingga kini belum merespon dan memilih bungkam (*)