BANJARMASIN.BONEKU,COM,– Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan pemeringkatan AD Scientific Index 2025, ULM berhasil menembus jajaran 15 besar universitas terbaik di Indonesia.

Capaian ini semakin istimewa karena ULM menjadi satu-satunya perguruan tinggi dari kawasan Indonesia Timur yang masuk dalam daftar elite tersebut.

AD Scientific Index mencatat sebanyak 293 peneliti ULM masuk dalam peringkat global berdasarkan H-index dan sitasi, yang menjadi indikator penting kualitas riset. Hal ini semakin menegaskan reputasi ULM sebagai universitas tertua di Kalimantan Selatan sekaligus pusat unggulan riset di kawasan Kalimantan.

Baca Juga:  Hadiri Konferensi Internasional di Makkah, Komjen Syafruddin Terbang ke Jeddah

Rektor ULM, Prof. Dr. H. Ahmad Alim Bachri, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

“Kami sangat bersyukur dan bangga. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh civitas akademika ULM, khususnya para peneliti yang konsisten menghasilkan karya ilmiah berkualitas,” ujarnya.

AD Scientific Index sendiri merupakan sistem pemeringkatan universitas yang menilai distribusi ilmuwan berdasarkan persentil 10%, 20% hingga 90% dengan data real time dari 24.520 institusi di seluruh dunia. Evaluasi dilakukan melalui H-index 5 tahun terakhir, total sitasi, serta sitasi dalam 5 tahun terakhir.

Baca Juga:  Kemenag Berduka, Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Tutup Usia

ULM diwakili oleh 239 ilmuwan dalam daftar tersebut, dengan konsentrasi riset terbesar pada bidang Ilmu Sosial dan Humaniora, Teknik, serta Pendidikan. Distribusi yang merata ini menunjukkan kekuatan riset ULM yang tidak hanya bertumpu pada satu bidang, melainkan mencakup berbagai disiplin ilmu.

Prestasi ini juga menjadi kado istimewa menjelang Dies Natalis ULM ke-67 pada 21 September mendatang. Sejak berdiri pada 1958, ULM terus berkomitmen meningkatkan kualitas Tridarma Perguruan Tinggi, sekaligus mengembangkan riset inovatif yang relevan dengan kebutuhan regional dan nasional. (*)