BANJARBARU.BONEKU.COM,–  Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Laboratorium Terpadu ULM resmi meraih akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). Pengumuman ini disampaikan dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Akreditasi Laboratorium dan Manajemen ISO untuk Meningkatkan Revenue Generating Activity” yang digelar di Laboratorium Terpadu ULM Banjarbaru, Selasa (23/9/2025).

Rektor ULM, Ahmad Alim Bachri, menegaskan capaian ini bukan sekadar pengakuan kualitas, tetapi juga wujud konsistensi kampus dalam menjaga penjaminan mutu.

“Dengan terakreditasinya laboratorium ULM, artinya kampus ini benar-benar konsen terhadap kualitas dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ini juga bukti bahwa ULM mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain di Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:  Satpol PP Kembali Tertibkan Baliho Yang Melanggar Aturan

Ia menambahkan, Laboratorium Terpadu yang kini telah berstatus akreditasi diharapkan menjadi induk dari seluruh laboratorium di lingkungan ULM.

“Ke depan, semua laboratorium di ULM bisa diproses menuju akreditasi. Dengan begitu, kebijakan pengelolaan laboratorium lebih mudah dikoordinasikan dan memiliki standar layanan yang sama,” tambahnya.

Menariknya, sejumlah perguruan tinggi ternama sudah mulai mempercayakan pemeriksaan sampel penelitian mereka ke ULM.

Baca Juga:  Cari Pupuk Untuk Kelapa Sawit, ? Pupuk NPK Okura Emas Solusinya.

“Beberapa universitas seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Palangka Raya sudah mengirimkan sampel penelitian mereka ke Laboratorium Terpadu ULM. Tugas kita selanjutnya adalah memasarkan dan mempromosikan laboratorium ini agar semakin dikenal sebagai rujukan nasional,” jelas Ahmad Alim Bachri.

Sementara itu, Ketua Laboratorium Terpadu ULM, Liling Triyasmono, mengungkapkan capaian ini merupakan buah kerja keras seluruh tim.

Baca Juga:  Menteri PKP Dorong Asprumnas Lahirkan Gagasan Strategis Perumahan Rakyat

“Ini lanjutan dari program akreditasi 2025 yang sudah kami jalankan sejak tahun lalu. Akhirnya pada 29 Agustus, secara resmi kita mendapatkan akreditasi dari KAN. Tanpa dukungan pimpinan dan seluruh tim, hal ini mustahil terwujud,” katanya.

Liling menegaskan, akreditasi bukanlah akhir, melainkan awal dari perbaikan berkelanjutan.
“Ini adalah awal bagaimana kita berkomitmen melanjutkan continuous improvement. Dari proses ini, banyak hal yang bisa kita tingkatkan, dan komitmen itu akan terus kita jaga bersama,” tutupnya. (*)