BONEKU.COM-Boven Digoel, Papua. Pasca putusan PHPU ( Perselisihan Hasil Pemilihan Umum )  di Mahkamah Konstitusi yang menyatakan PSU ( Pemungutan Suara Ulang ) di seluruh wilayah Kabupaten Boven Digoel dan  mendiskualifikasi pemenang pasangan calon ( Paslon ) bupati Boven Digoel Yusak Yaluwo dan Yakobus Weremba, seluruh aparat keamanan termasuk BKO Brimob Polda Sulsel  yang berada disana disiagakan.
Penyiagaan seluruh aparat keamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang dapat menggangu keamanan dan ketertiban masyarakat ( Kamtibmas ) di Kabupaten Boven Digoel pasca putusan sidang di MK .
Demi memastikan kesiapan personel Satbrimob Polda Sulsel BKO Polda Papua dalam mengamankan situasi Kamtibmas Kabupaten Boven Digoel, Komandan Batalyon Penugasan ( Danyon Gas ) Kompol Nur Ichsan, S.Sos. bertolak dari Kabupaten Yalimo menuju Kabupaten Boven Digoel untuk melakukan pengecekan pada setiap pos pengamanan personel Sat Brimob Polda Sulsel yang tersebar di beberapa lokasi vital di Kabupaten tersebut .
Pengecekan pos-pos pengamanan oleh Danyon Gas ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa personel beserta perlengkapannya siap mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi peningkatan dinamika keamanan yang mengarah ke konflik sosial di Kabupaten Boven Digoel pasca putusan sidang di MK .
” Hingga saat ini situasi Kamtibmas di Kabupaten Boven Digoel masih kondusif, meskipun masih ada aksi unjuk rasa damai dari simpatisan calon bupati dan wakil bupati yang didiskualifikasi oleh MK pada sidang PHPU Senin, 22 Maret 2020 lalu. Walaupun demikian kami tetap meningkatkan kesiapsiagaan kami dalam mengantisipasi hal-hal yang dapat menggangu kondusifitas keamanan dan hari ini saya melakukan pengecekan secara langsung situasi di Kabupaten Boven Diegol sekaligus mengecek kondisi anggota dan kesiapan perlengkapannya,” jelas Danyon Gas kepada awak media melalui sambungan telepon pagi tadi ( Sabtu, 27/03/21 ).
Kompol Nur Ichsan juga menambahkan bahwa seluruh personel Satbrimob Polda Sulsel yang dia pimpin dalam tugas pengamanan di Provinsi Papua akan berupaya sebaik mungkin menjaga keamanan Kabupaten Yolimo dan Boven Digoel hingga seluruh tahapan pilkada 2020 yang masih bergulir saat ini dinyatakan selesai dan aman.
” Tentunya tugas kami disini adalah melakukan penebalan pengamanan terhadap tahapan Pilkada 2020 yang masih bergulir hingga saat ini, jadi sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia, kami bertekad untuk menjaga keamanan wilayah ini hingga seluruh tahapan pilkada selesai dengan damai dan sejuk,” tambah Kompol Nur Ichsan.
Di lokasi berbeda, Komandan Satuan ( Dansat ) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis,P.S.,S.I.K.,M.Si. menyebutkan bahwa seluruh personelnya yang saat ini menjalankan tugas pengamanan di Polda Papua merupakan personel-personel terbaik Satbrimob Polda Sulsel.
” Untuk memastikan kondusifitas Kamtibmas di Provinsi Papua khususnya di Kabupaten Yolimo dan Boven Digoel yang saat ini masih menjalani tahapan Pilkada 2020, kami mengirim 2 SSK personel Satbrimob Polda Sulsel yang merupakan perwakilan terbaik dari masing-masing Batalyon Pelopor dan Detasemen Gegana. Tentunya hal ini kami lakukan agar pengamanan di wilayah tersebut menjadi maksimal sehingga implementasi Bhakti Brimob Untuk Indonesia dapat terwujud,” tandas Kombes Pol. Muhammad Anis.
Sebelum pelaksanaan pengamanan unjuk rasa pasca putusan sidang PHPU Kabupaten Boven Digoel di MK, Polres Boven Digoel menggelar apel gabungan yang melibatkan personel BKO dari Satbrimob Polda Sulsel, Kodim 1711 BVD dan Polres Boven Digoel di depan toko Sulkaryango jalan Trans Papua yang dipimpin oleh Wakapolres Boven Digoel Kompol Ferdinan B. Massawet, S.I.K. bersama Danyon Gas Satbrimob Polda Sulsel BKO Polda Papua Kompol Nur Ichsan,.S.Sos.(*)
Baca Juga:  Enam Kerabat Dekat Pasien Di Duga Fositif Covid-19 Ternyata Negatif