BONE,BONEKU.COM,– Seperti tahun-tahun sebelumnya ketika memasuki Bulan suci Ramadhan, Pemkab Bone rutin melakukan PAM Ramadhan yang dilakukan oleh Satpol PP, Dishub, dan TNI/Polri untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat bone yang sedang melaksanakan ibadah.
Namun puasa kali ini sepertinya PAM Ramadhan di Kabupaten Bone akan ditiadakan, lantaran diduga tak mendapatkan anggaran untuk biaya operasional selama pelaksanaan pengamanan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Andi Akbar yang dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa semua personilnya siap melakukan pengamanan selama ramadhan jika memiliki anggaran.
“Terkait dengan pelaksanaan PAM Ramadhan tahun 2024 secara umum seluruh Anggota Satpol PP siap untuk melaksanakan pengamanan Ramadhan dengan TNI/Polri. Kalau ada anggaran kita jalan, kalau tidak ada anggaran kita tidak jalan,” ujar Kasat Pol PP Bone Andi Akbar, Sabtu (9/3/2024).
Lebih jauh Andi Akbar menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengajukan permohonan anggaran untuk pelaksanaan PAM Ramadhan bersama TNI/Polri ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) namun hingga saat ini belum ada respon dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Andi Akbar mengaku heran lantaran anggarannya akan dipangkas oleh BKAD Bone, Padahal Satpol PP memiliki perencanaan kegiatan rutin seperti yang tidak bisa ditunda seperti, pengamanan Tahun Baru, Ramadhan, Hari Jadi Bone dan 17 Agustus.
“Kita minta anggaran, baru keuangan (BKAD) bidang anggaran tak mau dialihkan. Ini saja anggaran kami tidak cukup. Semua itu selalu masuk di rencana kerja dan tidak pernah diakomodir,” bebernya.
Dia menambahkan, untuk usulan anggaran pengamanan Ramadhan tahun 2024 masih sama tahun tahun sebelumnya yakni sebanyak Rp 100 juta.
“Setiap tahun itu anggaran pengamanan Ramadhan sebanyak Rp 100 juta, dan Pak Sekda (Ketua TAPD) sudah terima itu. Yang pasti tidak ada pengamanan Ramadhan kalau tidak jelas anggarannya. Makanya jelas pi anggaran baru kami menyurat ke Polres Bone dan TNI,” Tegasnya (*)
Tim Redaksi