JAKARTA,BONEKU.COM,– Kabar gembira buat seluruh petani di Indonesia, Karena Pemerintah menambah alokasi subsidi sebesar Rp. 28 Triliun untuk tahun 2024, dengan jumlah tambahan subsidi tersebut kini sudah mencapai Rp. 54 Triliun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman pada Senin (1/4/24), dia mengatakan bahwa kini dana tersebut sudah bisa dicairkan setelah melewati proses birokrasi dan pencairan yang cukup panjang.

Baca Juga:  Bupati Fahsar akan gelar silaturrahmi akbar...

“Alhamdulillah tambahan dana subsidi pupuk tahun ini sudah cair sejak 3 hari lalu, kini petani sudah bisa mendapatkannya,” Kata Amran Sulaiman.

Saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi tahun 2024 seharga Rp. 2.250 per kilogram untuk pupuk urea sementara untuk NPK seharga Rp. 2..300 per kilogram, harga tersebut masih sama dengan tahun 2023 lalu.

Menteri Pertanian Amran menegaskan bahwa jika petani menemukan harga dibawah tidak sesuai dengan harga tersebut agar segera melaporkannya.

Baca Juga:  Ikuti Rapat Anev Kegiatan Sepanjang Tahun 2020 Via Zoom Meeting, Ini Laporan Danyon C Pelopor

“Pesan untuk para distributor pupuk jangan coba-coba mempermainkan harga atau mempermainkan petani, ketika ada yang kami temukan maka akan langsung dicabut izinnya, ini sudah menjadi komitmen dengan Pupuk Indonesia Hodling Company (PIHC),” Tegas Amran

Dengan adanya penambahan pupuk ini diharapkan dapat mampu memproduksi hasil pertanian kita.

” Kita doakan saja semoga dengan penambahan pupuk ini, produksi pertanian kita bisa meningkat, El Nino susah diprediksi, El Nino Sampai Juli, sekarang mitigasi risiko dampan El Nino merupakan langkah cepatnya dengan pompanisasi,” Tambahnya

Baca Juga:  Berkunjung Ke Bone, Presiden Joko Widodo Sapa Petani

Sekedar diketahui  penambahan anggaran ini maka alokasi pupuk mencapai 9,55 juta ton. Kebijakan ini resmi diputuskan melalui surat menteri keuangan dengan nomor S-297/MK.02..2024. (*)