BONE,BONEKU.COM,- Dalam upaya untuk memerangi penyebaran HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba, Relawan Kesehatan Indonesia (REKAN) KPD Bone mengadakan Dialog yang berfokus pada bahaya narkoba terhadap perkembangan HIV/AIDS. Acara ini dilaksanakan di salah satu cafe di bone, Kamis 18/4/2024
Dialog ini dihadiri oleh pemateri dari Polres Bone yakni KBO Sat Narkoba, Dinas Kesehatan yang diwakili sekretaris Dinas Kesehatan, dan Ketua Forbes Anti Narkoba. Hadir pula beberapa lembaga dan mahasiswa sebagai peserta.
Penyalahgunaan narkoba, khususnya melalui penggunaan jarum suntik yang tidak steril, telah dikenal sebagai salah satu faktor utama dalam penyebaran HIV/AIDS.
Selama dialog ini, para pemateri menekankan pentingnya pemahaman tentang risiko ini dan bagaimana cara mencegahnya.
Pemateri dari Polres Bone menjelaskan terkait banyaknya pelaku narkoba yang telah diamankan oleh pihaknya dan sementara menjalani diproses hukum. Pemberantasan narkoba di Kabupaten Bone memang sudah menjadi atensi bagaimana masyarakat bisa saling bekerjasama untuk memerangi narkoba ini.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Drg. Yusuf Tolo memberikan pemahaman tentang HIV/AIDS, termasuk cara penularan, gejala, dan cara pencegahan. Mereka juga menekankan pentingnya melakukan tes HIV secara teratur, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti pengguna narkoba.
“Inilah peran penting kita semua dalam rangkan melakukan berbagai uapaya mulai dari pencegahan hingga penindakan, karena narkoba ini tidak mengenal usia, dan memang ini harus menjadi kesadaran kolektif kita untuk sama sama memerangi narkoba ini, ” Ucapnya
Sementara itu, Forbes Anti Narkoba berbagi tentang upaya mereka dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dan penyebaran HIV/AIDS. Mereka menekankan pentingnya edukasi dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba.
“Narkoba ini memang menjadi musuh kita bersama, karena terlalu banyak merusak tatanan di masyarakat, banyak sekali kasus yang rela melakukan kejahatan untuk mendapatkan uang kemudian membeli narkoba, disinilah peran kita semua untuk mengedukasi masyarakat untuk menghindari hal hal tersebut, “kata Andi Singkeru Rukka
Dialog ini menjadi platform penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan dampaknya terhadap penyebaran HIV/AIDS. Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang efektif, kita semua dapat berkontribusi dalam memerangi penyebaran HIV/AIDS dan penyalahgunaan narkoba. (*)
Tim Redaksi