BONE, BONEKU.COM,– Petani asal Dusun Cekko Desa Lea Kecamatan Tellu Siattingnge yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Sungai Cenrana oleh keluarga akhirnya berhasil ditemukan Kamis pagi, 2 Januari 2024.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar, Muhammad Arif Anwar dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa setelah dilakukan pencarian selama 2 hari oleh tim sar gabungan korban akhirnya berhasil ditemukan.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sejauh 150 meter dari lokasi kejadian dan telah dievakuasi kemudian diserahkan ke pihak keluarga korban,” kata Arif
Lebih lanjut Arif menceritakan kronologisnya berdasarkan laporan dari keluarga korban, bahwa korban yang diketahui bernama Dg. Demmabela hendak berangkat menuju sawahnya dengan menyebrangi Sungai Walanae, Kabupaten Bone pada rabu pagi kemarin.
“Informasi dari keluarga korban, korban hendak berangkat menuju ke sawahnya menggunakan sampan dengan menyebrangi Sungai Walanae, namun selang beberapa waktu, warga menemukan sampan milik korban dalam keadaan kosong, sehingga di duga korban terjatuh dari sampannya,” Jelas Arif
Mengetahui hal tersebut keluarga korban melapor ke Pos Sar Bone untuk memohon bantuan SAR. Hingga tim rescue Pos Sar Bone pun segera berangkat menuju ke lokasi kejadian.
“Tim rescue Pos Sar Bone telah melaksanakan pencarian hari kedua, pada Kamis, 02 Januari 2024 dengan membagi 3 SRU (_Search Rescue Unit_), 2 tim mencari di sungai menggunakan rubber boat dengan membuat ombak buatan juga mencari hingga 5 km ke hilir Sungai Walanae, dan juga melaksanakan pemantauan dari arah udara menggunakan drone,” tambah Arif.
Dengan ditemukannya korban maka operasi Sar di nyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat diantaranya, BPBD Bone, Sar Satpol PP, Potensi SAR Khatulistiwa, dikembalikan ke satuannya masing-masing. (*)
Tim Redaksi