BONE,BONEKU.COM,– Menanggapi Viralnya di Sosial Media seorang warga Desa Arasoe Kecamatan Cina Kabupaten Bone yang diduga menikah dengan sesama jenis, Pemerintah Desa Arasoe langsung bergerak cepat melakukan tindakan pemeriksaan medis untuk menepis kegaduhan yang terjadi di daerah tersebut.
Kepala Desa Arasoe Andi Amal yang dikonfirmasi mengaFirman FFFnagtakan bahwa untuk memastikan jenis kelamin pasangan pengantin tersebut pihaknya melibatkan dokter untuk melakukan tindakan medis, meskipun sebenarnya terlihat secara kasat mata dari postur dan tubuh mempelai pria itu lebih terlihat dominan ke perempuan.
“Saya tidak mau gegabah mengatakan bahwa dia itu laki-laki atau perempuan meski sebenarnya memang ada ciri dominan perempuan jadi langkah terbaik melibatkan dokter untuk memeriksa langsung jenis kelaminnya,”Kata Andi Amal, Minggu malam 11/5/2025.
Lebih jauh andi Amal menjelaskan bahwa dari pemeriksaan langsung oleh Dokter dan disaksikan oleh pemerintah setempat dari Polsek Cina dan juga Babinsa, bahwa terbukti yang bersangkutan ini memiliki jenis kelamin ganda namun memang tetap dominan laki-laki.
“Sudah dilakukan pemeriksaan pemeriksaan medis, dan faktanya Firman ini berkelamin ganda, dan dominan kelami yang ia miliki adalah laki-laki, pemeriksaan ini didampingi TNI/Polri dan Kepala UPT Puskesmas Cina dan hasilnya mampu dipertanggungjawabkan,” Ungkapnya
“Dari hasil pemeriksaan pihak dokter di puskesmas, Yang bersangkutan ini kelaminnya ganda, dibawah pelernya ada lubang vagina, tapi batangnya itu lah yang mengeluarkan air seni dan sperma, sementara lubang vagina itu tidak berfungsi,” Tambahnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, masyarakat Desa Arasoe dibuat heboh oleh pernikahan yang diduga sesama jenis, pernikahan tersebut antara kedua mempelai Firman dan Tantri, Prosesi pernikahannya berlangsung di Dusun Lacuco Desa Arasoe pada Kamis lalu.
Karena banyaknya bukti bukti dan perilaku si mempelai laki-laki ini seperti perempuan, pemerintah desa pun melakukan tindakan medis dan hasilnya jenis kelaminnya itu ganda tapi tetap dominan laki-laki. (*)
Tim Redaksi