JAKARTA.BONEKU.COM,– Presiden RI Prabowo Subianto menggelar pertemuan penting dengan para pimpinan partai politik di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (31/8/2025). Pertemuan ini digelar untuk membahas situasi terkini di Tanah Air sekaligus menjaga stabilitas nasional.
“Hari ini saya didampingi Presiden Republik Indonesia kelima Ibu Megawati Soekarno Putri, Ketua Majelis Permusantarahan Rakyat Republik Indonesia, Saudara Ahmad Muzani, Ketua DPR RI, Saudari Puan Maharani, Ketua DPD RI, Saudara Sultan Najamuddin,” kata Prabowo dalam konferensi pers.
Selanjutnya, mewakili Partai Demokrat ada Wakil Ketua Umum Ibas Yudhoyono, Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Kholid dan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia.
“(Selanjutnya) Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Saudara Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Saudara Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Nasdem Nasional Demokrat, Saudara Surya Paloh,” ucap Prabowo.
Kepala Negara menegaskan, pertemuan itu untuk membahas perkembangan situasi negara.
“Kita tadi sudah membahas perkembangan situasi negara,” tandasnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan menjauhi tindakan anarkis.
“Suarakan aspirasi dengan damai. Tanpa kerusuhan, tanpa penjarahan, tanpa merusak fasilitas umum,” tegasnya.
Prabowo mengingatkan bahwa setiap kerusakan fasilitas umum sama saja dengan membebani rakyat sendiri.
“Kalau merusak fasilitas umum, artinya menghamburkan uang rakyat,” jelasnya.
Selain itu, Presiden juga menyinggung potensi campur tangan pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas Indonesia. Ia meminta masyarakat tetap waspada agar tidak mudah diadu domba.
“Kita perbaiki kekurangan yang ada di pemerintahan dan negara kita dengan semangat gotong royong. Mari kita bersama-sama menjaga keluarga, lingkungan, dan negara kita,” tuturnya.
Prabowo menutup pesannya dengan ajakan untuk memperkuat persatuan nasional.
“Kita selalu diintervensi. Jangan mau kita diadu domba,” pungkasnya. (*)


Tim Redaksi