BONEKU.COM.– Komisi Pemilihan Umum telah selesai menggelar Debat Calon Presiden (Capres) ketiga yang dilaksanakan di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024) pukul 19.00 WIB.

Debat yang berlangsung dalam 6 segmen dengan durasi 120 menit tersebut membahas tema tentang Pertanahan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik. Dalam debat tersebut hadir 3 Capres beserta wakilnya masing-masing.

Usai perdebatan yang panas antara ketiga calon presiden tersebut ada sesuatu hal yang terlihat tak sama seperti biasanya, di mana terlihat capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Capres Nomor urut 1 Anis Baswedan tak saling bersalaman ketika debat berakhir.

Baca Juga:  Kapolres Wajo Turunkan Personil Dalam Mengamankan Penyortiran Logistik KPU

Dalam debat tersebut memang terlibat panas antara Prabowo dan Anis, seperti saat Anis menyinggung soal kepemilikan tanah 340 ribu hektar Prabowo pada saat banyak prajurit TNI yang tak memiliki rumah, Tak hanya itu Anis juga menyinggung soal proses pengadaan alutsista dan program food estate yang menguntungkan sejumlah pihak.

Pada saat itu Prabowo terlihat beberapa kali melawan serangan dari Anis tersebut, diantaranya dia menyindir Anis tak beretika karena mengeluarkan data-data yang dianggap menghasut dan membahayakan negara.

Baca Juga:  Pulang Dari Antar Anak ke Sekolah, IRT di Bone Meninggal Kecelakaan

Di akhir debat tersebut terlihat Capres nomor urut tiga Ganjar bersalaman dengan Prabowo dan Anis, sedangkan Anis tak bersalaman dengan Prabowo. Anis usai bersalaman dengan dengan Ganjar terlihat menyalami Gibran Rakabuming Raka kemudian menghampiri cawapres ganjar yakni Mahfud MD.

Lantas ada apa Prabowo dan Anis tak bersalaman waktu itu .?

Baca Juga:  Jelang Bulan Suci Ramadan Satpolpp Kab.Bone Tertibkan Lapak Pedagang Kaki Lima

Menurut Capres Nomor 2 Prabowo kepada media bahwa mengapa dia (Anis) tidak bersalaman dengannya karena Anis tidak menghampirinya.

“Dia (Anis) enggak datang ke saya, saya lebih tua dari dia dan lebih senior dari dia, Oke ya,” Ujar Prabowo saat usai debat di Istora Senayan. (*)