JAKARTA.BONEKU.COM,– Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyebut para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) memiliki peran strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.  Gibran juga menyampaikan peran strategis Kadin antara lain   menjaga iklim investasi di Tanah Air. Ia pun berpesan agar para pengusaha Kadin dapat menggenjot industri padat karya.

“Saya mohon Bapak-Ibu untuk terus fokus pada industri-industri yang padat karya dan berorientasi pada ekspor,” katanya saat menyampaikan pidato dalam Buka Bersama Kadin Indonesia di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (14/3/2025).

Selain fokus terhadap industri padat karya, Gibran juga berpesan agar para pengusaha Kadin untuk selalu memberdayakan masyarakat yang tergabung dalam kelompok usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).

Baca Juga:  Mentan A. Amran Bakal Kunker di Bone

“Saya juga pesan Bapak-Ibu untuk selalu memberdayakan petani, nelayan dan juga UMKM,” ujarnya.

Dalam pidatonya, mantan wali Kota Surakarta itu pun mengingatkan agar para pengusaha yang tergabung dalam Kadin Indonesia dapat terus berkontribusi terhadap kemajuan sektor industri di Tanah Air.

“Saya juga berpesan Bapak/Ibu untuk terus mendukung kemajuan teknologi dan juga yang paling penting, mendukung hilirisasi industri,” ujarnya.

Agenda Buka Puasa Bersama oleh Kadin diketahui dihadiri oleh ribuan pengurus dan anggota dari seluruh Indonesia. Kemudian tampak pula kehadiran sejumlah tokoh nasional dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga:  Kadin Indonesia Dukung Penuh Program Pemerintah di Sektor Perdagangan dan Industri

Di antaranya adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Menkop Budi Arie Setiadi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri PKP Maruarar Sirait, Menag Nasaruddin Umar dan Kepala BGN Dadan Hindayana.

Selain itu turut hadir Ketua Dewan Kehormatan Kadin Rosan Roeslani, Anggota Dewan Kehormatan Kadin Aburizal Bakrie hingga Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Arsjad Rasjid.

Dalam kesempatan yang sama, Kadin Indonesia dan Kementerian Koperasi menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) terkait sinergi program untuk mewujudkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.  “Terima kasih kepercayaan kepada Kadin untuk bisa bekerja sama,” kata Anindya  Bakrie.

Anindya mengatakan Kadin Indonesia menyambut rencana pembangunan 70 ribu koperasi di seluruh Indonesia. Ia menilai keberadaan koperasi menjadi peluang bagi keduanya untuk saling bekerja sama.
“Bagaimanapun juga koperasi ini adalah salah satu pilar Kadin, selain dari BUMN, swasta, dan tentunya juga UMKM,” ujarnya.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian lebih terhadap koperasi. Ide pembangunan koperasi desa merah putih untuk melindungi masyarakat desa dari jeratan rentenir dan sistem ekonomi yang tidak adil.  (*)