BONE,BONEKU.COM,– Keluarga korban IRT yang hanyut di sungai Samaenre Kecamatan Bengo Kabupaten Bone Histeris saat tim SAR gabungan menemukan korban yang sudah tak bernyawa.

Anak dan cucu korban terlihat tak mampu menahan isak tangis saat melihat jenazah korban yang sudah terbungkus kantong mayat.

“Tolong buka sebentar kantong mayatnya pak saya hanya mau liat wajah nenek saya walau sebentar” Teriak Andi Tenri kepada tim SAR gabungan.

Baca Juga:  Tim SAR Cari Nelayan Yang Dilaporkan Hilang di Luwu

Sekedar diketahui Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, SAR Brimob, Satpol PP, SAR Khatulistiwa,  Polsek, Babinsa, Pemerintah Desa dan Masyarakat menemukan korban dalam keadaan mengapung sekitar 15 kilometer dari lokasi korban terjatuh.

Korban ditemukan saat tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sungai Maniani dengan menggunakan perahu karet, korban terlihat dalam posisi tengkurap di permukaan air.

Baca Juga:  Video Fahsar Di Jelajah Bumi Arung Palakka One Day Trail Adventure 2018...

“Korban ditemukan sekitar pukul 11:30 wita saat tim melakukan penyisiran sungai menggunakan perahu karet, saat ini jenazah korban sudah di evakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan” Kata Koordinator Pos Basarnas Bone Febrianto Sabtu 13/4/2024.

Kronologis kejadiannya berawal saat korban hendak mengantar kerabatnya pulang ke rumahnya setelah dibantu memasak, karena rencananya korban akan pindah hari ini.

Baca Juga:  IRT di Bengo Dilaporkan Hanyut di Sungai 

Ditengah perjalanan korban bersama kerabatnya bernama Mare menyebrangi sungai, kebetulan saat itu air sungai naik dan arusnya deras sehingga tangan korban terlepas dari genggaman kerabatnya kemudian hanyut terbawa arus. (*)