BONE,BONEKU.COM, — Praka Anumerta Ilham Jaya seorang prajurut TNI yang gugur dalam kontak tembak dengan OPM di Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Papua, meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga, dan rekan seperjuangannya.
Kepergiannya menjadi pengingat akan pengorabanan besar yang dilakukan oleh para pahlawan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Praka Anumerta Ilham dilaporkan gugur setelah terjadi kontak tembak dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Senin 7/10//2024 kemarin. Usai dibawa ke Rumah Sakit Timika Jenazah almarhum diterbangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Selasa 8/10/2024.
Saat jenazah tiba di rumah duka dengan pengawalan ketat oleh pihak TNI, Keluarga dan para kerabat terlihat menangis histeris saat jenazah almarhum diturunkan dari mobil ambulans menuju ke dalam rumah.
Setelah di dilakukan Sholat Jenazah, Almarhum kemudian dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan kemudian dilakukan pemakaman secara militer oleh satuan TNI.
Menurut keluarga Almarhum bernama Asri yang diwawancarai usai pemakaman, Almarhum Ilham ini diketahui berkepribadian sangat baik dan dekat sekali dengan keluarga. Ilham merupakan anak pertama dari 2 bersaudara yang merupakan buah hati dari pasangan Suami istri Kasim dan Kartini Amir
“Keponakan saya ini sangat baik sekali, bahkan ketika kami berkomunikasi dia selalu menanyakan bagaimana kabar semua keluarga yang ada di Bone,” Kata Asri
Selain itu dia mengatakan bahwa Almarhum terakhir kali berkomunikasi dengan orang tuanya itu minggu kemarin, dia menanyakan kondisi ibunya yang sedang dirawat di Rumah Sakit pasca kecelakaan.
“Tidak ada sama sekali tanda tanda keponakan saya ini mau pergi meninggalkan kami semua, Kami mendapatkan kabar kalau dia gugur dalam bertugas itu kemarin sesaat setelah kejadian,” Tutupnya. (*)
Tim Redaksi