JAKARTA.BONEKU.COM,– Untuk memenuhi kebutuhan minyak kelapa sawit di pasar Uni Eropa yang tinggi, Menteri Koperasi (Kenkop) Budi Arie Setiadi mengatakan akan memperkuat hilirisasi sawit berbasis koperasi.
Hal demikian diungkapkan oleh Budi usai bertemu dengan Duta Besar Uni Eropa yang berkunjung ke Indonesia Denis Chaibi, dan Delegasi di Jakarta, Jumat, 11/4/2025.
“Pertemuan ini membahas proyek kerja sama yang potensial didanai oleh Uni Eropa untuk penguatan dukungan koperasi sebagai instrumen pengembangan komoditas berkelanjutan khususnya program peningkatan ketertelusuran dan keberlanjutan minyak sawit,” ujar Budi dalam keterangan yang dikutip dari CNN Indonesia pada Sabtu (12/4).
Budi menjelaskan apabila kolaborasi kedua negara berjalan, maka ini akan membuka peluang besar bagi koperasi di Indonesia untuk menembus pasar Eropa melalui produksi yang berkelanjutan dan berbasis koperasi.
“Langkah ini juga mendukung program nasional Koperasi Desa Merah Putih yang diusung Presiden Prabowo Subianto,” ucap dia.
Selain itu, langkah ini juga dinilai sebagai tindak lanjut dari program pemerintah untuk melakukan hilirisasi sumber daya alam (SDA) mulai dari mineral seperti nikel, lithium, bauksit, dan tembaga, termasuk sawit.
“Koperasi modern semakin berperan penting dalam mendorong hilirisasi sumber daya alam di berbagai daerah di Indonesia, sekaligus menguatkan industri menengah nasional,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Uni Eropa menyampaikan juga mengenai proyek yang dapat didanai oleh Uni Eropa untuk komoditas berkelanjutan antara lain kayu (timber), minyak sawit (palm oil), karet (rubber), cokelat (cocoa), dan kopi (coffee). (*)
Tim Redaksi