BONE,BONEKU.COM,– Pasca viralnya video emak-emak yang mengamuk di SMKN 5 Bone beberapa waktu lalu lantaran diduga anaknya tinggal kelas, berbuntut Guru dan Kepala Sekolah SMKN 5 saling berbalas “Pantun” di media.

Sebelumnya guru SMKN 5 Bone Ummi Rahayu menilai bahwa tidak naik kelasnya sejumlah siswa di sekolah tersebut tidak sesuai prosedural, karena ada beberapa proses yang tidak dilakukan oleh kepala sekolah.

Selain itu Ummi juga menyayangkan adanya sejumlah masalah yang timbul yang disebabkan oleh Kepala Sekolah semenjak Andi Budi Harsono menjabat sebagai Kepala Sekolah di tempat dia mengajar itu, bahkan Ummi mengaku sudah beberapa kali menyurat ke Dinas Pendidikan terkait permasalahan-permasalahan yang ada di SMKN 5 Bone.

Kepala Sekolah SMKN 5 Bone Andi Budi Harsono yang dikonfirmasi waktu itu terkait semua tudingan yang dilontarkan oleh Ummi Rahayu kepada dirinya justru membantah semuanya, Malahan menurut Kepsek, Ummi Rahayu lah yang sering berbuat onar di Sekolah , bahkan sering ribut dengan para guru maupun Siswa.

Baca Juga:  DPRD Akan Siapkan 3 Nama Calon Pj Bupati Bone, Siapakah Dia,,,,,?

Mendengar tanggapan Kepsek tersebut, Ummi kemudian kembali membantah tudingan dari Kepsek, dia mengatakan pernyataan yang disampaikan oleh Andi Budi Harsono justru malah yang berbanding terbalik dengan kenyataannya.

“Saya itu sejak 2017 sudah berada di SMKN 5 dan dalam perjalanan itu saya pernah dipercayakan sebagai Guru senior dalam penilaian pengangkatan Guru P3K tahun 2022 yang lalu, dan pembimbingan yang dilakukan mengantarkan 23 honorer lolos menjadi p3k,” Kata Ummi melalui rilis tertulisnya kepada boneku.com, Kamis, 18 Juli 2024.

Selain itu dia mengatakan bahwa  pengangkatan guru p3k tahap 2 itu berdasarkan penilaian Kepala Sekolah, Pengawas dan Guru Senior, dan saat itu Ummi berpangkat penata golongan 3c, di MKN 5 dan ada 4 guru PNS lainnya dengan pangkat pembina.

Baca Juga:  Baznas Sosialisasi Zakat Pertanian

“Jika saya seperti yang dikatakan oleh Bapak Andi Budi Harsono, yang punya banyak masalah, tidak mungkinlah tugas Guru Senior itu diembankan pada saya, bahkan hubungan saya dengan murid dan para orang tua siswa dan masyarakat sekitarnya saya juga baik, ” Tegasnya

Sejak SMKN 5 Lolos dalam Program Sekolah PK (Pusat Keunggulan) skema Pemadanan Baru, Menurut Ummi dirinya lebih banyak dan boleh dikata tinggal di sekolah.

“boleh ditanyakan pada orang tua siswa yang mengantarkan anak anak mereka ke sekolah, saya itu bagaimana. Saya bukannya mau menceritakan hal-hal baik tentang diri saya sendiri akan tetapi pernyataan Bapak Andi Budi itu tidak Benar. Saya juga dapat mengatakan coba tanyakan pada 2 sekolah yang dipimpin beliau sebelum ke SMKN 5 Bone.. apakah Beliau tidak buat onar di kedua sekolah tersebut ??,” Geramnya

Baca Juga:  Kapolres Bone Apresiasi Kelancaran Debat Publik Kedua Pilkada Bone 2024

“sekedar diketahui  sebelum ke Mare (SMKN 5 Bone) dia (Andi Budi Harsono- Red) pernah di SMKN 3 Bone, 6 bulan Onar khan ??, dia  lalu di mutasi ke SMKN 2 .. onar lagi khan? bahkan saat di SMKN 2 Bone  dia hanya bertahan selama 2 bulan 2 Minggu. Jadi yang sering buat keonaran itu sebenarnya siapa ???,” Tutupnya

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Bone Andi Budi Harsono belum berhasil dikonfirmasi, Namun meski demikian Publik berharap agar Instansi terkait bisa turun tangan untuk menengahi polemik yang terjadi di SMKN 5 Bone dan mencarikan solusi yang terbaik. (*)