BONE,BONEKU.COM,– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bone langsung menyikapi beredarnya foto sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat politik praktis mendukung salah satu bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone.
Foto sejumlah ASN yang beredar di Sosial Media (Sosmed) menjabat sebagai Camat, dia terlihat berfoto bersama dengan bakal Pasangan Calon Bupati Bone dan Wakil Bupati Bone Andi Asman Sulaiman-Andi Akmal Pasluddin
Salah seorang warga yang namanya enggan disebutkan mengatakan bahwa oknum ASN ini memberikan efek buruk bagi netralitas ASN dalam Pilkada Bone karena sudah secara terang-terangan bersama salah satu bakal calon bupati.
“Para camat ini secara nyata menunjukan sikap ketidaknetralitasnya sebagai seorang ASN karena berfoto dengan salah satu paslon di sela-sela deklarasi Bacalon,” Kata warga inisial AR.
Dia berharap kepada Inspektorat dan juga Bawaslu harus menindaki dan mengambil langkah tegas para ASN tersebut karena sudah mencederai Netralitas sebagai seorang ASN sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2024 tentang pembinaan jiwa korps dan kode etik PNS.
Bawaslu Bone dalam hal ini Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi Nur Alim saat dikonfirmasi mengatakan bahwa menyikapi foto yang beredar tersebut pihaknya berterima kasih atas informasi awal yang disampaikan ke Bawaslu dan segera akan melakukan rapat untuk membahas soal itu.
“Kami segera melakukan rapat untuk melakukan pencermatan terkait lokus dan tempos foto tersebut, kapan diambil, dimana dan dalam kegiatan apa gambar yang beredar itu, selain itu kami juga akan mencermati regulasi terkait netralitas ASN terhadap pemilu dan pemilihan,” Tegas Nur Alim, Rabu 28/8/2024
Selanjutnya Nur Alim mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen akan terus melakukan pengawasan terhadap semua tahapan Pemilihan Kepala Daerah, termasuk dengan netralitas ASN.
“kemarin kami sudah mengeluarkan himbauan terkait netralitas ASN dan hari ini kami mendapat laporan dugaan pelanggaran netralitas ASN yang beredar di Medsos dan tentu kami akan melakukan penelusuran secepatnya terkait kasus ini,” Tegasnya
Bawaslu berharap seluruh ASN, menahan diri tidak terlibat pada politik praktis dan tetap menjunjung asa profesionalitas dan netralitas dalam tahapan pemilihan ini.
“Bawaslu tidak henti-hentinya mengirimkan himbauan dan pencegahan terhadap netralitas ASN, TNI, Polri Kepala Desa beserta perangkatnya dan seluruh pihak-pihak yang harus netral dalam peraturan perundang-undangan sampai tahapan pemilihan ini berakhir,” Kuncinya. (*)
Tim Redaksi