BONE,BONEKU.COM,– Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang tinggal 6 hari lagi, Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Bone mengadakan kegiatan Media Gathering dan pengelolaan media massa pada Kamis 21/11/2024.

Acara yang berlangsung di Tanjung Pallette Kelurahan Pallette Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone ini dihadiri oleh sejumlah jurnalis lokal, pegiat media sosial, dan Panwascam se Kabupaten Bone.

Ketua panitia pelaksana Media Gathering Andi Rahmatullah dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut dapat menjaga keharmonisan hubungan dan kemitraan terhadap media massa di bone, baik Media Cetak, Media Online dan Media Elektronik.

Baca Juga:  Bupati Bone, Pimpin Laskar Pabbarani Di Padang

“Kami berharap media massa di Kabupaten Bone yang menjadi mitra kami bisa menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dalam hal penyebaran informasi apa yang telah dilakukan oleh bawaslu begitupun yang belum kami lakukan,” Ungkapnya

Sementara Ketua BAWASLU Bone Alwi SE, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran media dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas selama proses Pilkada.

Baca Juga:  Bone Bersiap: Apel Siaga untuk Pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Gelar Meriah

“Media adalah mitra strategis kami untuk memastikan informasi yang akurat dan edukatif tersampaikan kepada masyarakat. Selain itu, kami juga berharap media dapat membantu mencegah penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian yang berpotensi mengganggu proses demokrasi,” ujar Alwi

Kegiatan ini melibatkan 2 narasumber, termasuk salah seorang penggiat literasi di Kabupaten Bone Subarman Salim dan Seorang Akademisi dan penggiat kepemiluan bernama Sukrianto.

Baca Juga:  Kapolres Bone Touring Kamtibmas Dalam Rangka Pilkada Aman, Damai dan Bermartabat

Kedua pemateri ini memberikan materi terkait etika pemberitaan, strategi menangkal hoaks, serta cara mengelola konflik informasi selama Pilkada. Selain itu, para peserta juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam menghadapi dinamika pemberitaan di tengah kontestasi politik. (*)