MAKASSAR.BONEKU.COM,– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengeluarkan hasil pemantauan terkait situasi siaga bencana di kota tersebut.
Berdasarkan kajian yang dilakukan oleh tim kaji cepat BPBD pada Sabtu kemarin, teridentifikasi sebanyak 47 titik rawan banjir.
Ini tersebar di 40 kelurahan dari empat kecamatan di Makassar.
Kecamatan-kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Biringkanayya, Tamalanrea, Manggala, dan Panakkukang.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Makassar, Ahmad Hendra Hakamuddin, total wilayah yang dipantau mencakup 4 kecamatan dan 20 kelurahan, dengan jumlah titik rawan banjir mencapai 47 titik.
Meskipun kondisi lalu lintas di wilayah tersebut masih dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat. Ia tetap mengingatkan warga untuk tetap waspada.
“Total wilayah yang dilakukan pemantauan sebanyak 4 kecamatan, 20 kelurahan,” ujar Hendra melalui keterangan tertulisnya, Minggu (8/12/2024).
“Total 47 titik. Semua wilayah masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat,” lanjutnya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Makassar telah menurunkan 41 personel untuk melakukan pemantauan di titik-titik rawan banjir tersebut.
Meskipun cuaca pada pagi hingga siang hari terpantau cerah, Hendra mengingatkan masyarakat bahwa Makassar telah memasuki musim penghujan, yang berpotensi menyebabkan peningkatan risiko banjir.
Selain itu, Hendra juga mengimbau warga untuk tidak mempercayai berita hoax terkait bencana alam.
Informasi yang dapat dipercaya hanya berasal dari sumber resmi, seperti laman BPBD dan BMKG.
“Kita meminta masyarakat jangan percaya berita hoax, informasi cuaca yang resmi
hanya di BPBD dan BMKG,” tegas Hendra.
Pemantauan akan terus dilakukan melalui war room di posko penanganan darurat bencana Kota Makassar, yang terletak di Jalan RA Kartini, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang.
Adapun Rincian titik rawan banjir di setiap kecamatan adalah sebagai berikut:
1. Kecamatan Biringkanayya: Terdapat 6 kelurahan rawan banjir, yakni Kelurahan Katimbang, Paccerakkang, Berua, Laikang, Sudiang, dan Pai.
2. Kecamatan Tamalanrea: Terdapat 4 kelurahan rawan banjir, yaitu Kelurahan Tamalanrea, Tamalanrea Jaya, Kapasa Raya, dan Kapasa.
3. Kecamatan Manggala: 6 kelurahan rawan banjir, meliputi Kelurahan Manggala, Tamangapa, Antang, Batua, Bitoa, dan Borong.
4. Kecamatan Panakkukang: Titik rawan banjir terdapat di Kelurahan Panaikang, Tello, dan Pandang. (*)
Tim Redaksi