BONE,BONEKU.COM,– Hari kedua pasca Penjabat Bupati Bone mewarning pihak Pertamina untuk normalkan stok BBM di Kabupaten Bone, telah membuahkan hasil.
SPBU yang ada di Kabupaten Bone telah mendapatkan kuota tambahan dan hari ini antrian kendaraan sudah kembali normal.
Informasi yang dihimpun dari pengelola SPBU yang ada di Jalan Ahmad Yani Watampone,mengatakan bahwa hari ini antrian kendaraan sudah kembali normal.
” Iye pak sdh mulai Normal, Masih ada antrian tapi tidak panjangmi” tulis Abu melalui media whatsapp.( Senin,08/07/2024).
Untuk pengisian yang menggunakan jerigen juga dibatasi oleh pengelola SPBU Ahmad Yani demi kelancaran pengisian untuk kendaraan.
Pengelola SPBU di Kecamatan Ulaweng ,juga mengatakan bahwa antrian kendaraan sudah kembali normal.
” Sudah normal pak ” tulis Wawan melalui media whatsapp.
Demikian pula SPBU Boda, dimana Pengelola mengatakan bahwa pelayanan pengisian sudah kembali normal.
” Tidak adami pa antrian, sudah normal pa” tulis H.Kurni.
Sebelumnya, Keluhan masyarakat Kabupaten Bone terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak ( BBM ) di SPBU, ditindaklanjuti oleh Penjabat Bupati Bone, H.A.Islamuddin, dimana pada hari Sabtu ( 07/07/2024) kemarin, Pj Bupati Bone melakukan sidak ke beberapa SPBU yang ada di kota Watampone dan mendapati antrian Panjang kendaraan.
Melihat hal tersebut, Andi Islamuddin langsung mewarning pihak Pertamina untuk menormalkan Kembali pasokan BBM di SPBU yang ada di Kabupaten Bone karena hal ini berdampak pada masyarakat secara luas.
“ saya sudah sampaikan ke GM Pertamina, saya sampaikan kalau saya tidak mau lagi liat,kasihan Masyarakat kami ini, tertunda pekerjaannya, jangan jadikan alasan macet di Tompo Ladang itu distribusinya terlambat karena kalau terlambat itu terdampak pada semua “ tegas Andi Islamuddin kepada Pihak SPBU.
Adanya warning dari Pj. Bupati Bone, Pihak Pertamina bertandang ke Rumah Jabatan Bupati Bone pada Sabtu Malam ( 06/07/2024 ) dimana Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang diwakili oleh Sales Branch Manager Rayon II Retail Sulselbar, Anwar Hidayat melakukan melakukan koordinasi terkait kondisi stok dan distribusi BBM di wilayah Kabupaten Bone.
Khusus wilayah Kabupaten Bone, Pertamina telah melakukan extra effort untuk penanganan pemenuhan BBM dengan segera mendistribusikan BBM dari Fuel Terminal Parepare dan Fuel Terminal Palopo kemudian disusul pengiriman oleh Integrated Terminal Makassar menggunakan mobil tangki dengan kapasitas total sebanyak 32 Kilo Liter (KL) yang berisi BBM subsidi sebanyak 184 KL Bio Solar dan 216 KL Pertalite serta BBM non subsidi sebanyak 36 KL Pertamax, 4 KL Pertamax Turbo dan 2 KL Dexlite untuk memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat. (*)
Tim Redaksi